Monday, 28 April 2014

Supply Chain

Pengertian Supply Chain
Merupakan suatu aliran barang,informasi, uang dan jasa dari melalui penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengirimkan kepada pelanggan akhir.

•    Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.
•    Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik.

Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu
•    pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
•    Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan
•    ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.

Komponen Supply Chain

•    Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain
    meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur  mereka (para penyalur second-trier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.
•    Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management
    meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu.  Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.
•    Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment
    meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.

Komponen dari supply chain
•    upstream supply chain
Merupakan aktifitas dari penyalur(pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya
•    internal supply chain
Merupkan semua prosesin-house yang digunakan dalam transformasi masukan yang diterima daripara supplier kedalam hasil organisasi
•    Downstream supply chain
Merupakan semua aktifitasyang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan

Type dari supply chain
•    Membuat persediaan yang terintegrasi
•    pengisian ulang yang berkelanjutan
•    Build To Order, merupakan model suatu perusahaan yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi
•    Channel Assembly, merupakan model di mana produk dirakit dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi.

Pelaku Supply Chain
Supply Chain menunjukkan adanya rantai yang panjang yang dimulai dari supplier sampai pelanggan, dimana adanya keterlibatan entitas atau disebut
 Pelaku utama yang yang terlibat dalam supply chain:
•    Supplier
    Rantai pada supply chain dimulai dari sini, yang merupakan sumber yang menyediakan bahan pertama, dimana mata rantai penyaluran barang akan mulai. Bahan pertama disini bisa dalam bentuk bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, suku cadang atau barang dagang.
•    Supplier-Manufacturer
    Rantai pertama tadi dilanjutkan dengan rantai kedua, yaitu manufacturer yang merupakan tempat mengkonversi ataupun menyelesaikan barang (finishing). Hubungan kedua mata rantai tersebut  sudah mempunyai potensi untuk melakukan penghematan. Misalnya, penghematan inventory carrying cost dengan mengembangkan konsep supplier partnering.
•    Supplier-Manufacturer-Distribution
    Dalam tahap ini barang jadi yang dihasilkan disalurkan kepada pelanggan, dimana biasanya menggunakan jasa distributor atau wholesaler yang merupakan pedagang besar dalam jumlah besar.
•    Supplier-Manufacturer-Distribution-Retail Outlets
    Dari pedagang besar tadi barang disalurkan ke toko pengecer (retail outlets). Walaupun ada beberapa pabrik yang langsung menjual barang hasil produksinya kepada customer, namun secara relatif jumlahnya tidak banyak dan kebanyakan menggunakan pola seperti di atas.
•    Supplier-Manufacturer-Distribution-Retail Outlets-Customer
    Customer merupakan rantai terakhir yang dilalui dalam supply chaindalam konteks ini sebagai end-use